
Pernah merasakan bahwa kamu selalu belanja online ini dan itu tanpa bisa menyetopnya? Gejala seperti ini perlu diperhatikan secara lebih seksama karena bisa berujung pada gangguan kejiwaan bahkan gangguan finansial.
Masalah lain yang perlu diperhatikan adalah jangan sampai kebiasaan belanja secara online justru membuat limit cicilan kredit online mencapai batas maksimalnya. Jika sudah demikian nampaknya ada beberapa langkah yang perlu dilakukan untuk menyetop gangguan kecanduan belanja online.
1. Jangan Tumpahkan Stres dengan Belanja
Beberapa orang ada yang tidak menyadari bahwa dirinya sedang banyak tekanan atau stres sehingga berdampak pada keputusan-keputusan yang dilakukan.
Ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mengurangi stres selain dengan menyalurkannya pada belanja online. Misalnya seperti jalan-jalan sore, mandi air hangat, membaca buku seharian, yoga hingga meditasi.
Jika kamu sedang stres dan merasa bisa disembuhkan dengan cara berbelanja sesekali sih boleh saja. Namun jika jadi kebiasaan yang susah dihilangkan justru itulah yang dikhawatirkan kan mengganggu stabilitas keuangan.
2. Atur Jadwal Belanja Secara Tetap
Jika kamu sudah terbiasa belanja secara online mungkin sesekali kamu harus menetapkan jadwal khusus belanja tapi di luar rumah. Kondisi berada di dalam rumah dalam waktu yang panjang pun akan memicu stres.
Nah, agar bisa lebih seimbang, jangan ragu untuk mengatur jadwal belanja secara tetap ke luar rumah. Dengan begitu, lambat laun kamu akan terbiasa untuk meninggalkan belanja online berlebihan saat berada di rumah.
3. Pilih Barang Hanya Saat Flash Sale
Cara ini mungkin perlu kesabaran dan termasuk dalam latihan menahan hawa nafsu berbelanja. Jika sudah ada barang yang diincar, tunggulah hingga saat memasuki flash sale.
Nah, biasanya barang-barang stok lama akan masuk dalam periode flash sale singkat. Nah, dengan menunggu momentum yang tepat diharapkan kamu tidak asal belanja di luar waktu flash sale.
4. Pilih Barang Asli bukan KW atau Kualitas Rendah
Barang KW sebenarnya tidak ada masalah selama kualitasnya bisa mendekati barang aslinya. Namun, pada umumnya barang-barang KW tidak memiliki kualitas yang baik jika dibandingkan dengan barang originalnya.
Selain itu, barang-barang kw punya kualitas yang lebih rendah sehingga mudah rusak. Jika mudah rusak artinya pengeluaran menjadi bertambah bahkan terkesan sia-sia karena membeli barang-barang yang gampang rusak.
Apalagi jika memanfaatkan layanan cicilan kredit online. Jangan sampai jika sudah mencicil tetapi barangnya adalah barang dengan kualitas rendah. Sudah pasti akan mengalami kerugian bukan hanya finansial tapi juga kejiwaan.
5. Pilih Lembaga Resmi Terdaftar di OJK
Nah ngobrolin soal lembaga pinjaman online, pilihlah yang sudah terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan. Selain punya payung hukum yang jelas, data-data konsumen juga lebih aman dan terjaga. Lain halnya jika sudah terjerumus pada pinjaman online ilegal yang berpotensi menjual data-data kita pada pihak ketiga.
Salah satu lembaga keuangan yang sudah berpengalaman seperti Kredivo. Kredivo terdaftar dan memiliki izin operasional dari OJK. Fiturnya cukup lengkap, selain punya produk keuangan pinjaman tunai, Kredivo juga memberikan kemudahan belanja dengan metode cicilan.
Untuk tenor lebih singkat, cicilan 3 bulan tanpa bunga justru menjadi daya pikat Kredivo.. Kamu hanya cukup membayar biaya adminnya saja sebesar 3% dari total harga barang. Untuk cicilan dengan tenor lebih panjang, bisa dipilih yang 6 atau 12 bulan dengan bunga rendah hanya 2,6% saja.
Nah, limit pinjaman yang diberikan Kredivo sudah termasuk tinggi hingga Rp30 juta bagi member premium. Prosesnya juga sangat mudah, pendaftaran bisa dilakukan secara online dari aplikasi resmi yang bisa diunduh baik dari Google Play Store maupun App Store.